Baju sekali pakai berperan sebagai komponen utama dalam pengendalian infeksi karena memberikan lapisan pertahanan awal antara tenaga kesehatan dan patogen berbahaya. Saat merawat pasien yang menderita penyakit menular secara medis seperti flu, COVID-19, atau infeksi bakteri, penjaga kesehatan berisiko terkena percikan cairan seperti air liur, darah, atau lendir. Baju sekali pakai yang berkualitas baik menutupi bagian tubuh seperti toraks, lengan, bahkan paha, sehingga melindungi pemakainya agar patogen tidak menempel pada pakaian. Sementara baju kain yang dapat digunakan kembali lebih rentan memiliki celah kecil setelah dibersihkan, baju sekali pakai dibuat dengan jahitan yang sepenuhnya tertutup rapat sehingga mencegah penetrasi patogen. Contoh nyata adalah perawat yang mengganti perban luka menggunakan baju sekali pakai, yang akan melindungi seragam dari darah dan nanah, sehingga melindungi perawat tersebut serta mencegah penyebaran infeksi patogen. Alat pelindung diri (APD) jenis ini sangat penting bagi keselamatan tenaga kesehatan maupun pengendalian infeksi selama merawat pasien.
Di lingkungan medis yang sibuk seperti klinik dan rumah sakit, jubah sekali pakai sangat penting untuk pengendalian infeksi karena mencegah penyebaran penyakit menular, yang merupakan risiko besar di lingkungan tersebut. Bahkan setelah jubah yang dapat digunakan kembali dibersihkan, mungkin masih ada patogen yang tersisa dan dapat menular saat jubah digunakan pada pasien lain.
Berbeda dengan jubah yang dapat digunakan kembali, jubah sekali pakai hanya dipakai satu kali lalu dibuang karena setiap pasien mendapatkan jubah baru. Hal ini juga memastikan tidak terjadinya kontaminasi silang. Sebagai contoh, seorang dokter yang mengunjungi pasien dengan infeksi resisten obat dapat menggunakan jubah sekali pakai, melepasnya, lalu mengenakan jubah baru sebelum mengunjungi pasien berikutnya. Dengan demikian, tidak ada patogen yang dibawa dari satu pasien ke pasien lain, terutama pasien lanjut usia dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah. Pencegahan infeksi silang bisa rumit, tetapi jubah sekali pakai membuatnya menjadi lebih sederhana dan andal.
Jas sekali pakai dibuat untuk penggunaan yang mudah dan cepat guna mendukung serta memastikan pengendalian infeksi yang konsisten, terutama dalam lingkungan yang serba cepat. Sebagian besar waktu, staf di sektor kesehatan bekerja dalam tekanan waktu yang ketat. Ini berarti mereka bekerja paling efektif dengan APD yang dapat dipakai dan dilepas tanpa prosedur rumit yang membuang waktu. Jas sekali pakai dilengkapi penutup tali di belakang dan manset elastis, sehingga dapat dikenakan dalam waktu 30 detik atau kurang. Sangat berbeda dibanding jas yang dapat digunakan kembali yang perlu dilipat dan disortir sebelum dicuci. Ketika jas sekali pakai digunakan, jas tersebut cukup dibuang ke tempat sampah medis.
Contoh kemudahan penggunaan ini adalah seorang paramedis di ruang gawat darurat yang menangani kasus trauma berat. Saat mereka dengan cepat mengenakan jubah sekali pakai, mereka tidak perlu khawatir melewatkan langkah penting dalam pengendalian infeksi. Fakta bahwa mengenakan jubah sangat mudah berarti bahwa pengendalian infeksi menjadi praktik yang konsisten, bukan hanya dipikirkan setelah kejadian.
Kontrol higiene berkaitan dengan pengendalian infeksi, sehingga penting untuk konsisten menerapkan protokol standar. Gaun sekali pakai berkualitas diproduksi oleh merek-merek terpercaya seperti MePro Medical. Mereka menggunakan bahan pelindung steril dan tidak beracun yang telah melalui uji ketahanan terhadap bakteri dan virus. Pengendalian kualitas pada gaun sekali pakai sangat ketat, bahkan mencakup bebas dari serat rontok, tidak memiliki benang yang menggantung, serta tidak memiliki cacat yang dapat menjadi tempat berkembangnya patogen. Gaun sekali pakai merupakan pilihan yang jauh lebih baik dibandingkan gaun yang dapat digunakan kembali, yang kehilangan tingkat higienisnya seiring waktu akibat pencucian dan desinfeksi suhu tinggi. Pengendalian infeksi merupakan prioritas bagi fasilitas medis, dan gaun sekali pakai menjamin sterilitas saat kemasannya dibuka.
Gaun sekali pakai secara tidak langsung mendukung pengendalian infeksi yang lebih baik dengan mengurangi beban pembersihan dan desinfeksi.
Gaun yang dapat digunakan kembali memerlukan pencucian khusus menggunakan suhu tinggi, bahan kimia disinfektan, dan pengeringan yang hati-hati untuk membunuh patogen secara aman. Proses ini memakan waktu lama dan bisa sangat mahal, serta berisiko terhadap kesalahan manusia (misalnya, siklus pencucian terlalu singkat sehingga tidak mendesinfeksi dengan baik). Dengan gaun sekali pakai, hal ini bukan menjadi masalah—setelah digunakan, gaun langsung dibuang sebagai limbah medis. Hal ini menghemat waktu dan sumber daya. Sebagai contoh, klinik kecil yang menggunakan gaun sekali pakai tidak perlu memiliki mesin cuci industri atau menambah staf laundry. Waktu dan tenaga tambahan ini dapat dialihkan ke item lain dalam daftar periksa kontrol infeksi, seperti sanitasi peralatan atau pelatihan staf tentang APD. Di lingkungan medis yang sibuk, setiap detik atau sumber daya yang dihemat akan memperkuat program kontrol infeksi secara keseluruhan.
Baju sekali pakai juga memainkan peran penting dalam melindungi populasi berisiko tinggi dan rentan, termasuk bayi baru lahir, pasien kanker, dan pasien di ICU. Individu dalam kelompok ini memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah atau belum berkembang sempurna dan dapat jatuh sakit ketika terpapar bahkan jumlah patogen yang sedikit sekalipun. Petugas kesehatan yang menggunakan baju sekali pakai memastikan bahwa patogen tidak dibawa masuk melalui pakaian mereka.
Pertimbangkan skenario di mana seorang perawat menggunakan baju sekali pakai saat memberi makan bayi prematur di NICU. Ini berarti dia tidak akan mentransfer kuman dari pasien lain ke bayi yang rentan tersebut. Tanpa baju sekali pakai ini, pasien dalam situasi sensitif seperti ini akan menghadapi risiko jauh lebih tinggi untuk terkena infeksi serius seperti pneumonia atau sepsis. Mencegah infeksi pada populasi ini merupakan hal yang sangat mendasar, dan baju sekali pakai merupakan cara yang sangat efektif untuk mencapainya.